cara menghadapi uan

Minggu, 27 November 2011

Bagaimana cara menghadapi ujian?

Untuk menghilangkan ketegangan-ketegangan ketika akan menghadapi ujian ada lima tahap yang harus dilalui, antara lain:

Pertama, Pembentukan Rasa Percaya Diri.

Rasa percaya diri merupakan sumber energi dan sikap optimis terhadap kemampuan diri sendiri untuk dapat menyelesaikan segala sesuatu dan kemampuan untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian diri pada situasi yang akan dihadapi. Sebab, banyak siswa mengalami kesulitan dan kegagalan menjalani ujian bukan karena tidak mampu menyelesaikan soal. Tetapi, karena tidak pede menyebabkan kemampuan yang dimilikinya tidak muncul maksimal. Siswa banyak mengalami ketegangan-ketegangan, sehingga menekan daya nalar dan yang muncul dominant berupa kepanikan, ketakutan dan rasa cemas.

Kedua, Persiapan

Persiapan jangka panjang dimulai sejak awal pelajaran dengan belajar secara terencana, sistematis, teratur dan disiplin.

Persiapan jangka pendek atau khusus.

Persiapan jangka pendek ini dilakukan 1-2 bulan menjelang ujian. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan khusus ini, antara lain:

a. Mengetahui acuan pembobotan soal ujian.

Dari GBPP (Garis-Garis Besar Program Pengajaran) dapat Anda lihat alokasi waktu pertemuan dari setiap pokok bahasan pelajaran yang Anda pelajari. Anda pun dapat membuat persentasi alokasi waktu pertemuan setiap pokok bahasan yang dibutuhkan untuk mempelajarinya. Jumlah persentasi pembobotan pertemuan setiap pokok bahasan sama artinya dengan jumlah persentasi soal yang akan diujikan perpokok bahasannya dalam ujian. Dengan mengetahui pembobotan pokok bahasan dan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya, tentu memudahkan untuk mengatur dan mengarahkan persiapan Anda.

b. Mengorganisasi waktu belajar.

Dalam rentang waktu 1-2 bulan menjelang ujian anda harus melakukan persiapan khusus belajar dengan melakukan pengulangan (review), latihan penyelesaian soal-soal atau upaya menilai kemampuan diri sendiri. Untuk menilai kemampuan diri dengan menyelesaikan soal-soal dalam waktu singkat dan tepat. Untuk itu, anda harus melatih kecepatan atau ketangkasan penguasaan materi dengan cara membiasakan diri mengerjakan soal-soal dalam limit waktu yang dipersingkat. Misalnya soal-soal dari BANK SOAL sebanyak 60 soal dan waktu yang ditetapkan 2 jam, maka Anda harus dapat menyelesaikan soal tersebut dalam waktu satu sampai 1 ½ jam. Perlu diingat dalam mengerjakan soal, kerjakan soal yang termudah terlebih dahulu dan cari cara-cara singkat menyelesaikan soal.

c. Menjaga kebugaran dan kesehatan.

Kebugaran dan kesehatan yang prima sangat dibutuhkan saat ujian. Jika tubuh tidak fit saat ujian, maka Anda akan mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian, konsentrasi dan pikiran untuk ujian karena energi dan daya nalar yang ada sebahagian habis tersita untuk menghadapi atau menahan sakit. Makanya, kebugaran dan kesehatan perlu Anda jaga dan ditingkatkan dengan memperhatikan nutrisi harus cukup, vitamin harus cukup, istirahat dan olah raga ringan dengan teratur.

d. Mengistirahatkan pikiran dari kesibukan belajar.

Satu hari menjelang ujian, Anda harus menjauhkan diri dari yang berhubungan dengan materi pelajaran atau hal-hal yang bersangkut paut dengan masalah ujian. Anda harus dapat melakukan relaksasi pikiran atau penyegaran pikiran dengan atau pada hal-hal yang bersifat menyenangkan atau olah raga ringan. Kemudian Anda harus istirahat yang cukup.

Ketiga, Tahap Menjelang Ujian

Pada hari H ujian dilangsungkan, beberapa ketentuan yang harus Anda lakukan, antara lain:

1) Persiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk ujian dengan baik.

2) Datanglah ke ruang ujian 10 menit menjelang ujian. Jangan terlalu cepat datang karena akan menimbulkan ketegangan emosional dan kejenuhan dalam penantian ujian, sehingga dapat mempengaruhi dalam memusatkan perhatian dan konsentrasi. Kemampuan Anda pun menjadi tertekan, sehingga tidak optimal dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan.

3) Sebelum berangkat dari rumah menuju lokasi ujian, Anda harus sarapan/makan terlebih dahulu. Jika perut dalam kondisi lapar dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk memusatkan perhatian, konsentrasi dan pikiran.

4) Anda harus untuk menghindari kebiasaan buruk membahas dengan teman-temannya perkiraan soal yang akan diujikan menjelang ujian dilaksanakan. Kerugian membahas perkiraan soal saat detik-detik menjelang ujian, akan menimbulkan ketegangan emosional, kepanikan dan tidak percaya diri. Kondisi pikiran dan fisik pun menjadi tidak fresh lagi untuk ujian, sehingga mengurangi energi untuk melakukan pemusatan perhatian, konsentrasi dan pikiran. Lebih baik, jika Anda dapat bercanda-ria bersama teman-temannya dengan relaks dan menggembirakan diri serta melupakan segala hal yang bersangkut paut dengan materi ujian.

Keempat, Tahap Berlangsung Proses Ujian

1) Tulis nomor ujian atau nama dengan jelas dan terang pada kolom yang telah disediakan pada lembar jawaban yang telah dibagikan.

2) Bacalah petunjuk-petunjuk ujian dengan teliti sebelum Anda menjawab pertanyaan.

3) Bacalah soal-soal ujian dengan teliti sebelum menjawab dan pahami benar-benar apa inti yang ditanyakan.

4) Kerjakan soal-soal yang lebih mudah terlebih dahulu dengan tenang dan berpikir.

5) Sediakan waktu 5-10 menit untuk mengoreksi lembar jawaban, apakah penulisan jawaban sudah sempurna atau belum.

6) Jika Anda dapat menyelesaikan jawaban sebelum waktunya habis, pergunakan waktu yang tersisa untuk mengoreksi jawaban-jawaban yang telah ditulis.

7) Periksa kembali nama Anda, nomor ujian dan lain-lain sebelum lembar jawaban diserahkan kepada pengawas ujian.

Catatan: Ketika Anda mengerjakan soal, maka Anda harus mengorganisir cara bernalar Anda, agar tidak mengalami kepanikan atau kebingungan dalam menjawab soal
Copyright @ 2013 trik n tips. Designed by Templateism | MyBloggerLab

my tweet

About Metro